Bekasi, 25 Maret 2025 - MediaTitikKarya - Pendistribusian ZIS dan Zakat Fitrah oleh Badan amal zakat, infak, dan
sedekah (BAZNAS) Kota Bekasi di Aula
Muzdalifah Islamic Center Kota Bekasi yang dimulai pada pukul 09.30 pagi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sejumlah Linmas, Amil Jenazah, Imam Mushola, dan Marbot Mushola seluruh Kota Bekasi.
Keberlangsungan acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas Nurul Akmal dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kota Bekasi Inayatulloh sebagai perwakilan dari pemerintah Kota Bekasi. Selain itu, tidak lupa para peserta acara yang terdiri dari Sejumlah Linmas, Amil Jenazah, Imam Mushola, dan Marbot Mushola Kota Bekasi juga turut hadir.
"Saya
menyampaikan dan meresmikan bahwa Baznas Kota Bekasi telah menyalurkan
dan memberikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya"
Tidak lupa Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bekasi Inayatulloh mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk menyalurkan zakat infak dan
fitrahnya melalui Baznas sebagai badan amal zakat, infak, dan
sedekah yang terpercaya.
“Sudah
terbukti program-program BAZNAS sangat banyak yang dirasakan dampaknya,
mulai dari beasiswa, bantuan modal dan fasilitas usaha, termasuk
program yang disalurkan hari ini,” kata dia.
Inayatulloh
menilai apabila zakat dikelola secara profesional oleh lembaga maka
dampaknya akan lebih besar daripada ditunaikan secara individu. Ia
berharap para mustahik kelak akan mampu berzakat melalui BAZNAS Kota
Bekasi.
Total
penyaluran ZIS dan Zakat Fitrah sebanyak 2759 mustahik yang terdiri
dari 1772 Linmas, 164 Amil Jenazah, 280 Imam Mushola dan 543 Marbot
Mushola. Dana yang telah di persiapkan oleh BAZNAS Kota Bekasi sebesar
Rp1.452.250.000 yang bersumber dari infak dan zakat fitrah. Penyaluran dana bantuan diberikan dalam bentuk transfer ke rekening
mustahik yang akan menerimanya.
Ketua
BAZNAS Kota Bekasi Nurul Akmal menyampaikan bahwa pendistribusian ZIS
dan Zakat Fitrah ini merupakan wujud perhatian BAZNAS terhadap
profesi-profesi yang penting di masyarakat tetapi kurang mendapat
perhatian.
“Di
saat kita sudah terlelap, para Linmas masih terjaga mengamankan
wilayah. Kalau tidak ada amil jenazah, siapa yang akan memandikan
jenazah? Termasuk marbot mushola dan imam yang bekerja nyaris tanpa
gaji,” ungkapnya.
Selain
itu, Nurul Akmal juga mengungkapkan bahwa acara saat ini adalah bentuk
perhatian Baznas kepada masyarakat terkhusus dalam pekerjaan yang kurang
mendapatkan perhatian.
"Pengeksekusian
acara hari ini adalah bentuk perhatian Baznas kepada masyarakat,
khususnya Marbot mushola, Imam mushola, dan Amil Jenazah yang perlu
diperhatikan oleh Baznas, karena mereka kurang mendapat perhatian oleh
pemerintah. Sehingga mereka yang kurang mendapatkan perhatian oleh
pemerintah, insyaallah Baznas akan memperhatikan mereka" tambahnya.