Kota Bekasi - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, menginstruksikan seluruh anggota dewan terpilih, untuk turun langsung membantu korban banjir di Kota Bekasi.
Merespons instruksi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Ahmadi, mengunjungi wilayah RW 08 Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan RW 13 Pondok Mitra Lestari, Jatirasa, Sabtu (8/3/2025).
"Kami turun ke lapangan, untuk memberi support sekaligus sedikit memberikan bantuan untuk warga yang terdampak, apalagi di bulan Ramadhan ini, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan," ujar Ahmadi saat ditemui di lokasi.
Ahmadi mengungkapkan keprihatinannya, terhadap kondisi warga terdampak banjir, yang harus menjalani ibadah puasa dalam kondisi sulit.
"Kalau lihat kondisi warganya, apalagi di musim penghujan dan di bulan puasa ini semakin kerasa ya, beribadah juga jadi susah, jadi was-was," paparnya.
Selain bantuan berupa makanan, Ahmadi turut menyoroti kebutuhan lain yang juga mendesak bagi warga terdampak banjir.
"Saya sempat melihat untuk warga disana, kebutuhan lebihnya selain makanan memang di alat penunjang pasca banjir ya, seperti serokan, selimut, kasur dan lain-lain," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Bang Madong ini juga menyampaikan harapannya, kepada Wali Kota Bekasi untuk meningkatkan koordinasi, dalam pendistribusian bantuan kepada korban banjir.
"Saya disini juga berharap, walikota Bekasi supaya benar-benar koordinasinya, karena ada beberapa informasi yang masuk ke saya, koordinasi pendistribusiannya kurang bagus gitu," kritiknya.
Di akhir kunjungannya, Ahmadi mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bergotong royong membantu sesama yang tertimpa musibah.
"Untuk seluruhnya masyarakat, mari kita perkuat jiwa gotong royong kita, bersama saling membantu. Semoga korban banjir diberikan kekuatan dan kesehatan, mudah-mudahan musibah ini juga cepat berlalu," pungkasnya.
Terpantau, bantuan yang disalurkan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari. Warga terdampak tampak menyambut baik bantuan di tengah kesulitan yang mereka hadapi, akibat banjir yang melanda di awal bulan Ramadhan
Red