Cikarang Barat - mediatitikkarya.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menyapa warga Cibitung dan Cikarang Barat di kediaman tokoh masyarakat, H. Anwar Sadat, Desa Telagamurni Kecamatan Cikarang Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dia ditemani calon Wakil Bupati Bekasi, H. Faizal Hafan Farid dan jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Bekasi serta kordapil 2 Cibitung dan Cikarang Barat.
Di hadapan warga yang notabene santri dan pengelola pondok pesantren, Ahmad Syaikhu menyampaikan komitmennya melanjutkan program unggulan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yakni pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan kobong.
“Kalau Allah takdirkan menjadi gubernur, saya kira kita ikhtiar saja untuk melanjutkan program-program Kang Aher (Ahmad Heryawan) pada saat beliau memimpin Jawa Barat, itu belum semuanya juga tuntas, program RKB, kobong dan sebagainya, yang ini juga adalah menyangkut dunia pesantren,” ucap Syaikhu dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan calon Wakil Bupati Bekasi, H. Faizal Hafan Farid, dalam kata sambutan sebelumnya.
H. Faizal Hafan Farid menyampaikan pasangan BN Holik-Faizal telah menyiapkan program-program yang mendukung perkembangan pendidikan berkualitas.
Program-program tersebut diantaranya pembinaan pondok pesantren, insentif bagi para guru ngaji, bantuan marbot, dan bantuan infrastruktur sarana ibadah.
"Insya Allah jika diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, saya dan pak BN Holik akan menginventarisir pesantren yang memerlukan bantuan infrastruktur, sehingga santri dapat belajar dengan nyaman dan optimal".
"Apalagi tadi saya dengar pak Ahmad Syaikhu juga punya agenda yang *sama* ketika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, ini tentu sangat mendukung dalam pelaksanaannya," papar H. Faizal Hafan Farid.
Diakuinya bahwa kehadiran pemerintah sangat penting dalam mendukung pembinaan dan pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Mungkin untuk sebagian kalangan sanggup survive mengelola pondok pesantrennya, tapi sebagian lagi tidak bisa melakukan itu,” ungkapnya.
Relawan ASIH dan BHF di Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (Red)
Diapun menceritakan pengalamannya selama berkunjung ke beberapa ke pondok pesantren di Kabupaten Bekasi.
"Saya melihat banyak pesantren di kita yang tidak berbayar, mereka, pengelolanya ketawakalan aja, asalkan bisa melakukan dakwah dan melanjutkan pesan gurunya buka pesantren, ya jalan aja," cerita H. Faizal Hafan Farid.
Namun, dia juga melihat banyak bangunan pondok pesantren tersebut yang kurang terawat, dan terkesan kumuh. “Mungkin bagi santrinya gak ada masalah kondisi bangunan kurang terawat, sekedar ikut belajar di situ aja juga udah dipandang cukup dan memadai,” lanjutnya.
Karena hal itulah, dirinya bersama calon Bupati Bekasi BN Holik Qodratulloh berkomitmen menghadirkan peran pemerintah dalam membangun infrastruktur pondok pesantren yang layak sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
"Termasuk penyediaan sumber daya manusia yang mendukung pembinaan dan pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa," ungkapnya.
Usai sambutan-sambutan, dialog dengan warga, acara ditutup dengan pesan alim ulama KH Ahmad Dahlan dan pemberian santunan beras 5 kg untuk anak yatim dan duafa. (***)