Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai menteri.
Penunjukkan Cak Imin itu mendapat respons positif dari berbagai pihak, khususnya internal PKB.
Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudjatmiko menyebut, masuknya Cak Imin ke kabinet menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemerintahan Prabowo.
“Masuknya Gus Muhaimin dalam kabinet Prabowo-Gibran merupakan keputusan yang sangat tepat. Beliau memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan, serta komitmen kuat terhadap kepentingan rakyat,” kata Sudjatmiko di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
Dia menilai ditunjuknya Cak Imin sebagai menteri sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi PKB untuk mewujudkan visi pembangunan Indonesia.
“Ini adalah momentum penting bagi PKB untuk lebih berperan dalam pemerintahan, memastikan aspirasi masyarakat di berbagai sektor dapat terakomodasi dengan baik,” ungkapnya.
Sudjatmiko juga menuturkan, partainya siap bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa dalam menghadapi tantangan global dan nasional. Terlebih, PKB memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat.
“Kami percaya dengan pengalaman Gus Muhaimin, kerja sama antara partai politik dan pemerintah akan semakin erat dan ini akan mempercepat pencapaian program-program prioritas nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia memprediksi Cak Imin akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab, mantan Wakil Ketua DPR itu memiliki jaringan luas di kalangan politik dan masyarakat sipil.
“Terutama dalam program-program yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” tandas Sudjatmiko.
